Tuesday, October 2, 2012

Bukan di Awang awang

Hidup ini bukan di awang awang, bukan pula didunia maya. Tapi kita hidup dibumi dan didunia nyata. Hidup bukan sekedar mengejar mimpi mimpi belaka, tapi harus mempunyai tujuan yang jelas. Mencari makna hidup, merupakan hal sangat penting. Tidak ada membedakan pemikiran yang parsial yang membedakan urusan dunia dan urusan akhirat. Hidup didunia ini menjadi penentu kehidupan di akhirat.

Apa makna hidup menurut Al Qurán?

Makna hidup adalah ibadah.
Firman Allah : Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembahku (Surat Adz Dzariat, ayat 56).

Makna hidup adalah ujian.
Allah yang menjadikan mati dan hidup supaya, Dia memuji kami siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Surat Al Mulk, ayat 2)

Kehidupan di akhirat bebih dari kehidupan di dunia
Dan sesungguhnya kehidupan akhirat itu lebih baik daripada kehidupan didunia (sekarang) (Surat Adh-dhuha ayat 4)

Kehidupan di dunianya sementara
Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu kebaika dan keburukan sebagai cobaan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.

Bagaimana mensikapi hidup?

Jika hidup adalah ibadah, maka niatkan apapun aktivitas kita adalah dalam rangka beribadah kepala Allah.  Jika hidup adalah ujian, maka cara menjalani hidup ini dengan rasa sabar. Kalau hidup didunia tidak lebih daripada hidup diakhirat, maka jadikan hidup di dunia ini sebagai menanam kebaikan diakhirat. Kalau hidup adalah sementara, maka kita harus mempersiapkan diri secara serius.

Suatu sikap yang harus kita aplikasi didalam kehidupan ini adalah mensyukuri apa yang ada, tingkatkan taqwa, berdoa, berusaha, kerikhttiar, bertawakal., Hidup itu harus membumi, bukan di awang awang.

No comments:

Post a Comment