Saturday, October 13, 2012

Terung Pipit

 
Tehang masyarakat Lubai menyebut tanaman ini, yang biasa dipergunakan untuk lalapan makan nasi ataupun dicampurkan sambal goreng ikan teri. Takokak atau terung pipit (Solanum torvum Sw.) adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu. Nama dalam perdagangan internasional tidak baku, beberapa di antaranya adalah turkey berry ("buni turki") atau mini-eggplant ("terung mini"). Nama lain di daerah-daerah adalah rimbang (Batak Toba, Minangkabau) dan tekokak.

Ciri-ciri umum

Tumbuhan ini diduga berasal dari Amerika Serikat tropis dan Hindia Barat namun sudah dikenal lama oleh masyarakat Indian mulai dari Meksiko sampai Brasil. Tumbuhan ini sekarang sudah menyebar di seluruh daerah tropis di dunia. Untuk tumbuh, ia memerlukan curah hujan minimal 1000 mm per tahun dan mampu bertahan hidup hingga ketinggian 2000 m.
Pohon kecil tahunan dan dapat mencapai tiga meter tingginya atau kadang-kadang lebih. Batangnya berambut dan berduri. Daunnya bercangap dan permukaannya ditutupi rambut tipis yang agak rapat. Mahkota bunganya berwarna putih, berjumlah lima. Kepala sari besar dan tegak, menutupi putiknya. Buah mudanya berwarna hijau, yang setelah masak menjadi kuning, dengan diameter rata-rata satu cm.

Kegunaan


Pohon takokak dikenal tahan penyakit yang menyerang batang dan biasa dijadikan batang bawah untuk terung, meskipun praktik ini hanya dipakai bagi pertanaman di pekarangan .
Buahnya bisa dimakan, baik yang muda maupun yang tua. Orang mandailing / tapanuli biasanya menggunakan rimbang sebagai campuran sayur daun ubi tumbuk (daun singkong tumbuk), penggunaan buah takokak umum di dalam masakan Sunda, dan diperlakukan seperti ranti (leunca), yaitu dijadikan lalap atau dimasak sayur. Di Thailand, buah takokak muda menjadi bagian dari kari sayur (แกงเขียวหวาน) yang populer. Orang Laos dan Kamboja juga memanfaatkan buahnya.

Sumber : wikipedia.id.org

Kandungan Kimiawi

Bagian-bagian tumbuhan takokak kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kandungan kimia yang kini sudah diketahui antara lain: 1) buah mentah: chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, vitamin A; 2) buah kering: solasonin 0,1 %; 3) daun: neo – chlorogenine, panicolugenin; 3) akar: jurubine.

Efek Farmakologis

Farmakologi Cina menyebutkan, tanaman takokak memiliki sifat: rasa pedas, sejuk, dan agak beracun. Selanjutnya, tanaman ini juga mampu melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit (analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif).
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan akar. Akar dicuci dan dipotong-potong secukupnya lalu dijemur untuk penyimpanan. Daun digunakan untuk pemakaian segar.

Khasiat Takokak

Berdasarkan penelusuran dari berbagai literatur dan sumber, buah takokak mampu meningkatkan gairah, baik bagi pria maupun wanita. Untuk mendapatkan efek ini, penggunaannya mudah sekali; buah langsung dimakan dalam keadaan mentah, sebagaimana memakan lalap. Sumber lain juga menyebutkan, buah takokak mampu bertindak sebagai antioksidan. Beberapa zat kimia yang dikandung takokak terbukti dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas. Dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999), Vimala S. dkk. menyatakan, takokak memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.

Selain itu, takokak juga bisa digunakan sebagai anti radang dan alat kontrasepsi. Takokak berkhasiat sebagai anti radang karena memiliki senyawa sterol carpesterol. Sementara takokak bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi karena buah dan daunnya mengandung alkaloid steroid jenis solasodin 0,84%, yang merupakan bahan baku hormon seks untuk kontrasepsi. Menurut Suriawiria (2004), kandungan solasodin dalam biji dan lendir buah takokak mencapai 5,5 persen.  Para pria bisa mengkonsumsinya secara kontinyu selama kurang lebih 45 hari agar spermanya tidak bisa subur. Namun sperma akan kembali subur jika konsumsi dihentikan.

Bagi penderita artritis (termasuk gout artritis/asam urat), takokak bisa digunakan sebagai obat alternatif (alami) untuk mengatasi penyakit ini. Cara penggunaannya, buah takokak disayur atau dijadikan lalap. Artritis adalah peradangan pada persendian, baik yang terjadi secara mendadak (akut) atau menahun (kronis). Artritis ini dapat menyerang satu sendi atau beberapa sendi sekaligus. Penyakit ini biasanya disertai dengan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi yang terkena. Bila penyakitnya kronis, kadang hanya timbul rasa nyeri saja. Bagi para manula (60 tahun untuk laki-laki, 55 tahun untuk perempuan), takokak berkhasiat untuk mengatasi atau meminimalisir penyakit yang sering menghinggapi mereka. Pada usia tersebut mereka sangat mudah terkena berbagai penyakit lingkungan, misalnya, pusing-pusing, batuk-batuk, cepat pegal, dan susah tidur, atau yang lainnya. Untuk mengatasi penyakit ini, bagian yang digunakan adalah buah takokak muda, misalnya dengan cara dilalap atau dibuat karedok. Dengan mengkonsumsi takokak, tingkat kebugaran dan kekuatan para manula dapat meningkatMenurut Prof. Hembing Wijayakusuma (2006), takokak bermanfaat untuk mengobati sakit lambung, sakit gigi, katarak, tidak datang haid, wasir atau ambeien, radang payudara, influenza, panas dalam, pembengkakan, bisul, koreng, sakit pinggang, asam urat tinggi, keropos tulang, jantung berdebar-debar, menetralkan racun dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah.
Menurut beliau, untuk pemakaian luar, cara dan bagian yang digunakan adalah daun segar yang telah dicuci bersih, kemudian digiling halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk pemakaian dalam, 10-15 garam takokak kering dan 30-60 gram tumbuhan takokak segar direbus dengan air secukupnya hingga mendidih lalu airnya diminum dan takokaknya dimakan.

Secara lebih rinci, untuk mengobati penyakit-penyakit teersebut di atas, Hembing menjelaskan sebagai berikut:
  1. Bisul: daun takokak segar secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus dan ditempelkan pada bagian yang terdapat bisul. Lakukan secara teratur 3 kali sehari. Untuk radang payudara, daun takokak secukupnya dikeringkan, lalu ditumbuh hingga halus. Tambahkan cuka beras putih secukupnya, dan dibalurkan pada bagian yang sakit. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
  2. Wasir atau ambeien: tiga puluh gram takokak, 10 gram temu hitam, 30 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring, dan diminum airnya hangat-hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari. Atau gunakan takokak, 5 butir angco yang telah dibuang bijinya, direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, lalu disaring dan airnya diminum sedangkan angco dan takokaknya dimakan.
  3. Asam urat tinggi: buah takokak muda secukupnya, 100 gram nanas, udang, rebon kecil, dibuat tumisan sesuai selera, lalu dimakan. Lakukan secara teratur.
  4. Influenza: 30 gram buah takokak, 15 gram jahe direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya secara teratur. Lakukan 2 kali sehari.
  5. Jantung berdebar: enam lembar daun takokak, 10 gram kunyit yang telah dicuci bersih dihaluskan, tambahkan 100 cc air matang lalu dimasak hingga mendidih, tambahkan madu secukupnya lalu diminum.
  6. Penyakit liver: enam puluh gram tumbuhan takokak direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, dan diminum airnya hangat-hangat.
  7. Keropos tulang: sertaus gram takokak, 100 kacang kedelai, tahu secukupnya, dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
  8. Melancarkan peredaran darah: tiga puluh gram buah takokak, 20 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur setiap hari.
  9. Panas dalam: 30 gram akar takokak, 30 gram labu air, 10 gram bawang putih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu dan diminum airnya. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
  10. Pembengkakan atau menetralkan racun dalam tubuh: tiga puluh gram buah takokak, 20 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring, diminum airnya secara teratur 2 kali sehari.
  11. Sakit pinggang: tiga puluh gram takokak, 30 gram akar sawi langit, 20 gram temulawak, 15 gram jahe direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari. Atau, 30 gram takokak, 30 gram rambut jagung, 15 gram jahe merah, 10 gram adas, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur.
  12. Selain jenis penyakit yang diuraikan oleh Hembing, literatur lain juga mencatat penyakit-penyakit yang bisa dimsebuhkan oleh takokak adalah:
  13. Pinggang kaku, bengkak terpukul. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
  14. Sakit lambung, tidak datang haid. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
  15. Batuk kronis. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
  16. Jantung berdebar (tachycardia). Daun takokak 6 lembar ditambah ½ jari rimpang kunyit dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1sendok makan madu. Diperas dan disaring minum sehari 2 kali.
Sumber : http://priatangguh.com
 

No comments:

Post a Comment